Monday, April 27, 2015

Buah mengkudu untuk pleci

inskripsi Sangguran yang dibuat 928 Masehi dikeluarkan oleh Mataram usang Sri maharaja Rakai Pangkaja Dyah Wawa Sri Wijayalokanamottungga atau datuk Dyah Wawa batu bertulis itu memberikan kedaulatan privat pada desa Sangguran yang dibebaskan membayar pajak kerajaan buat membiayai segala kegiatan

di bangunan suci dusun sebelahnya kampung Mananjung akan tetapi ada koordinasi pajak lokal akan kas kampung disebutkan internal piagam itu Dr Hasan Djafar arkeolog dan ahli sejarah Indonesia yang membaca dan menterjemahkan balik duplikat isi prasasti yang tersimpan dalam Instituut Kern Rijksuniversiteit

Leiden Belanda dekat bawah bimbingan arkeolog Belanda JG de Casparis tarikh 1984 85 saat dirinya menuntut ilmu dalam Leiden Belanda menjelaskan skema pajak itu dalam zaman bahari itu tamat ada strata pajak ternyata Ada pajak ikhtiar pajak perolehan dan ada penetapan upah

tidak kena pajak PTKP Ini mengutip seluruhnya jelas Hasan saat ditemui detikcom dekat Universitas Indraprasta PGRI Jl Nangka semenanjung Barat Jakarta kidul Kamis 12 2 2015 dalam makna inskripsi Hasan mengutip perkataan internal batu bersurat yang mengatur pajak upaya jatah warga

yang berbunyi Bhatara yang tinggal di bangunan suci ritual itulah yang berkuasa untuk perbendaharaan adipati tercantum lalu juga misra manambul manangwring mencelup tekstil seraya sifat abang membuat bahan boreh membuat tarub kemah membuat benang mencelup sambil buah noni membuat sakaros membuat

gerabah membuat kapur kinang membedol membuat minyak jeda membuat tempat payung wlu menyelesaikan upih wadah awet minuman dari kelopak daun semacam palem mencelup membuat kisi menangkap ikan demi tawang menangkap ikan dengan tangkeb memikat burung dan menjaring fauna Hasan menjelaskan

memang dusun Sangguran dibebaskan membayar pajak pada negara namun awak babakan Sangguran stabil dipungut pajak bagi pendapatan desa semoga cakap membiayai kampung tunggal dan semua ritual dekat bangunan suci yang terletak dalam babakan tetangganya desa Mananjung Nah siapa yang dipungut

pajak yaitu kaum yang mencari komisi pada rincian dekat kepada Hasan menyebutnya seraya pajak jalan tetapi ada pula pajak penghasilan dan sistem pendapatan tak kena pajak kejadian itu dikutipkan Hasan dalam terjemahan prasasti sebagai berikut Next muka 1 2 3

Next Akhiri hari engkau demi menyimak beragam kabar mendesak dan mencabut sepanjang hari ini dalam quot Reportase Malam quot pukul 01 30 WIB hanya pada Trans TV nwk kha function getJSON comment detak com v2 count callback key 2831902 group

10 struktur jsonp function response

No comments:

Post a Comment